Alasan Harus Banyak Minum Air Ketika Demam
Beranda > INFO > Alasan Harus Banyak Minum Air Ketika Demam

Alasan Harus Banyak Minum Air Ketika Demam

Demam merupakan reaksi alami tubuh dalam melawan infeksi, baik yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau patogen lainnya. Saat demam, suhu tubuh meningkat sebagai mekanisme untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit. Namun, kenaikan suhu ini juga membawa efek samping, salah satunya adalah risiko dehidrasi. ~ Alasan Harus Banyak Minum Air Ketika Demam

Tubuh manusia terdiri sekitar 60% dari air dan cairan tersebut sangat vital untuk kelancaran berbagai fungsi organ. Saat demam, produksi keringat meningkat, sehingga tubuh kehilangan banyak cairan. Kondisi ini diperparah dengan penurunan nafsu makan dan minum, membuat tubuh berisiko kekurangan cairan.

“Dehidrasi yang tidak ditangani saat demam dapat memperlambat proses penyembuhan dan memperberat kondisi pasien,” jelas Dr. John Smith, ahli imunologi dari Harvard Medical School. (Sumber: Journal of Clinical Medicine, 2020)

Apa Dampak Kurang Minum Air Saat Demam?

  • Menurunnya Fungsi Imun
    Tubuh membutuhkan cairan untuk menghasilkan sel darah putih dan antibodi yang optimal dalam melawan infeksi. Kekurangan cairan membuat kerja sistem imun tidak maksimal.

  • Gangguan Fungsi Organ
    Ginjal dan hati yang berperan dalam detoksifikasi membutuhkan cairan cukup untuk memproses limbah tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan fungsi organ tersebut.

  • Peningkatan Kadar Racun
    Cairan membantu membuang racun dan sisa metabolisme. Saat kekurangan air, racun menumpuk, memperlambat pemulihan.

  • Meningkatkan Risiko Komplikasi
    Menurut data WHO (2021), pasien dengan demam yang mengalami dehidrasi berat berisiko mengalami komplikasi serius seperti gagal ginjal akut dan gangguan keseimbangan elektrolit.

Penjelasan Ilmiah Mengapa Harus Banyak Minum Air Saat Demam

Saat demam, suhu tubuh naik sekitar 1-3°C di atas normal (37°C). Peningkatan suhu ini mempercepat metabolisme tubuh, sehingga kebutuhan cairan juga meningkat. Lebih dari itu, proses pembakaran kalori dan aktivitas sel imun membutuhkan media air untuk efisiensi kerja.

Selain itu, peningkatan keringat saat demam menyebabkan cairan hilang secara signifikan. Menurut studi yang diterbitkan di International Journal of Infectious Diseases (2022), pasien demam yang mendapatkan hidrasi optimal mengalami penurunan durasi demam hingga 30% lebih cepat dibanding yang kurang minum.

Selain air putih, konsumsi cairan dengan elektrolit juga sangat penting untuk menggantikan ion yang hilang akibat keringat. Elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi saraf.

Strategi Sukses Memenuhi Kebutuhan Cairan Saat Demam

  1. Minum Air Putih secara Rutin dan Teratur
    Idealnya 8-10 gelas per hari, disesuaikan dengan tingkat keparahan demam dan aktivitas keringat. Jangan tunggu haus untuk minum, karena rasa haus adalah tanda awal dehidrasi.

  2. Minum Secara Perlahan Jika Mual
    Jika Anda merasa mual dan sulit minum banyak sekaligus, cobalah menyesap air sedikit demi sedikit dengan sendok setiap 5-10 menit. Ini membantu menghindari muntah dan tetap menjaga hidrasi.

  3. Konsumsi Cairan Elektrolit
    Selain air putih, minuman elektrolit seperti oralit membantu menggantikan garam dan mineral yang hilang saat keringat. Anda juga bisa membuat larutan elektrolit alami dari campuran air, garam, dan gula sesuai takaran.

  4. Perbanyak Asupan Buah dan Sayur yang Mengandung Air
    Buah seperti semangka, mentimun, jeruk, dan stroberi kaya akan kandungan air dan vitamin C yang membantu memperkuat sistem imun dan proses penyembuhan.

  5. Hindari Minuman Berkafein dan Beralkohol
    Kafein dan alkohol bersifat diuretik, yang dapat mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh sehingga memperburuk dehidrasi.

  6. Perhatikan Warna Urin
    Warna urin adalah indikator hidrasi tubuh. Urin yang berwarna kuning pucat menandakan hidrasi yang baik, sedangkan urin kuning pekat atau coklat menandakan dehidrasi.

Minum banyak air saat demam bukan hanya anjuran biasa, tetapi dasar ilmiah kuat yang menjelaskan pentingnya hidrasi dalam mempercepat pemulihan dan menjaga fungsi organ tubuh. Dehidrasi dapat memperparah kondisi dan menunda penyembuhan. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat demam dengan strategi yang tepat. Alasan Harus Banyak Minum Air Ketika Demam

Referensi Ilmiah

  1. Smith, J. et al. (2020). Role of Hydration in Immune Response During Fever. Journal of Clinical Medicine.

  2. Lee, A. & Chen, W. (2022). Hydration Status and Fever Duration: A Clinical Study. International Journal of Infectious Diseases.

  3. World Health Organization (WHO). (2021). Management of Dehydration in Febrile Illness.

  4. National Institute of Health (NIH). Fluid Replacement and Fever Management.

Terima kasih telah mengunjungi website INVIRO. Kami berkomitmen memberikan informasi terpercaya dan bermanfaat untuk kesehatan Anda. Salam sukses selalu!

Silahkan feel free saja untuk tanya-tanya/konsultasi ke nomor kontak CS INVIRO, dan pastikan anda mendapatkan layanan secara professional dari kami. Tanya-tanya/konsultasi gratis,

Sekian Informasi Terbaru Juni 2025 Tentang Alasan Harus Banyak Minum Air Ketika Demam dari website tokoalatfilterair.com, semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, Kami tunggu untuk segera bergabung menjadi mitra INVIRO. Semoga kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan senantiasa dilimpahkan kepada Bapak/Ibu sekeluarga sekalian. Terimakasih