Kadar PH Air Minum Yang Layak Dikonsumsi
Air merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa digantikan. Namun, tahukah Anda bahwa kadar pH air minum sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh? Banyak orang masih mengabaikan pentingnya pH air, padahal ini berkaitan dengan keseimbangan asam dan basa dalam tubuh yang memengaruhi berbagai fungsi organ. ~ Kadar PH Air Minum Yang Layak Dikonsumsi
Apa Itu pH dan Mengapa Penting dalam Air Minum?
pH adalah ukuran tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan yang dinyatakan dalam skala 1 hingga 14.
-
pH 1-6 = asam
-
pH 7 = netral
-
pH 8-14 = basa (alkali)
Kadar pH yang tepat pada air minum dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan fungsi metabolisme.
Berapa Kadar pH Air Minum yang Ideal?
Menurut United States Environmental Protection Agency (EPA) dan World Health Organization (WHO), kadar pH yang dianjurkan untuk air minum berkisar antara 6,5 hingga 8,5.
“Air minum dengan pH antara 6,5 hingga 8,5 aman dan layak dikonsumsi serta tidak berpotensi menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.”
— EPA, National Primary Drinking Water Regulations (2009)
Fenomena Air Alkali: Benarkah Baik untuk Kesehatan?
Belakangan ini, air alkali dengan pH tinggi (>9) banyak dipasarkan dengan klaim mampu menyembuhkan penyakit seperti stroke, diabetes, kolesterol, asam urat, dan lain-lain.
Namun, berdasarkan penelitian ilmiah:
-
Air alkali yang terlalu basa bisa mengganggu keseimbangan pH tubuh dan menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung dan gangguan pencernaan (Huang et al., 2010, Journal of the International Society of Sports Nutrition).
-
Tubuh manusia secara alami menjaga pH darah dalam kisaran sangat sempit (7,35-7,45). Peningkatan atau penurunan pH darah secara drastis dapat berbahaya.
-
Lambung memiliki pH sangat asam (~1,5-3,5) untuk fungsi pencernaan, sehingga air dengan pH tinggi akan segera dinetralkan.
Jadi, minum air alkali secara berlebihan tidak selalu lebih baik dan harus dilakukan dengan pertimbangan medis.
Bagaimana Proses pH dalam Tubuh setelah Minum Air?
-
Air/minuman dengan berbagai pH masuk ke lambung yang sangat asam.
-
Di lambung, pH akan menjadi sangat asam untuk proses pencernaan.
-
Setelah itu, makanan dan minuman bergerak ke usus 12 jari, di mana basa dari pankreas menetralkan keasaman.
-
Penyerapan nutrisi terjadi di usus, dimana pH yang netral hingga sedikit basa diperlukan.
Oleh karena itu, air minum dengan pH yang seimbang (6,5-8,5) membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi secara optimal.
Pengaruh pH Air terhadap Kesehatan Tubuh
Selain menjaga keseimbangan asam dan basa, pH air juga dapat memengaruhi kualitas rasa dan keamanan air. Air dengan pH terlalu rendah (asam) cenderung memiliki rasa tidak enak dan dapat menyebabkan korosi pada pipa distribusi air. Sebaliknya, air dengan pH terlalu tinggi bisa menyebabkan rasa pahit dan endapan mineral yang berlebihan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi air dengan pH seimbang dapat membantu memelihara fungsi ginjal dan mengurangi risiko gangguan metabolik. Hal ini penting untuk mendukung proses detoksifikasi tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Air Oksigen dan pH-nya yang Ideal
Air oksigen merupakan air minum yang diperkaya oksigen dan umumnya memiliki pH antara 6,8 hingga 8.
Menurut studi terbaru, air oksigen dengan pH dalam kisaran ini sangat baik untuk menjaga hidrasi, membantu detoksifikasi, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan (Journal of Water and Health, 2023).
Strategi Sukses Memilih Air Minum yang Sehat
-
Periksa label pH air minum sebelum membeli, pastikan berada di rentang 6,5-8,5.
-
Hindari konsumsi air dengan pH terlalu tinggi (>9) tanpa konsultasi medis.
-
Pilih air yang sudah teruji secara kualitas dan keamanan oleh lembaga berwenang (BPOM, EPA, WHO).
-
Kombinasikan dengan pola makan sehat dan cukup air putih sehari minimal 2 liter.
-
Perhatikan tanda-tanda tubuh jika merasa tidak nyaman setelah konsumsi jenis air tertentu.
-
Gunakan alat pengukur pH air di rumah untuk memantau kualitas air secara rutin, terutama jika menggunakan sumber air sumur atau air isi ulang.
Kadar pH air minum yang layak dikonsumsi adalah antara 6,5 hingga 8,5, sesuai standar internasional dari EPA dan WHO. Air alkali dengan pH tinggi memang populer, tetapi penggunaannya harus hati-hati karena tidak semua orang cocok dan efektivitasnya masih diperdebatkan dalam dunia medis. Air oksigen dengan pH sekitar 6,8-8 sangat direkomendasikan untuk kesehatan optimal.
Referensi Ilmiah
-
United States Environmental Protection Agency (EPA), National Primary Drinking Water Regulations, 2009.
-
World Health Organization (WHO), Guidelines for Drinking-water Quality, 4th Edition, 2017.
-
Huang, T. et al., “Effects of Alkaline Water on Health and Performance,” Journal of the International Society of Sports Nutrition, 2010.
-
Journal of Water and Health, “Oxygen-enriched water and its health benefits,” 2023.
Terima kasih sudah membaca artikel Kadar pH Air Minum yang Layak Dikonsumsi di website INVIRO. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kesehatan Anda. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas air yang Anda konsumsi demi kesehatan yang optimal. Salam sukses dari kami!
Silahkan feel free saja untuk tanya-tanya/konsultasi ke nomor kontak CS INVIRO, dan pastikan anda mendapatkan layanan secara professional dari kami. Tanya-tanya/konsultasi gratis,
Sekian Informasi Terbaru Juni 2025 Tentang Kadar PH Air Minum Yang Layak Dikonsumsi dari website tokoalatfilterair.com, semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, Kami tunggu untuk segera bergabung menjadi mitra INVIRO. Semoga kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan senantiasa dilimpahkan kepada Bapak/Ibu sekeluarga sekalian. Terimakasih