4 Tanda Anak Mengalami Dehidrasi
4 Tanda Anak Mengalami Dehidrasi
Minum air putih merupakan hal yang sangat penting, tetapi sering terlupakan dalam aktivitas sehari-hari anak. Sekitar 60% berat tubuh anak disusun oleh air. Kurang minum air putih dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat serta mengganggu metabolisme nutrisi dan oksigen.
Ada beberapa penyebab yang membuat anak kurang minum. Bisa dikarenakan asupan air putihnya yang kurang, atau pengeluaran cairan yang terlalu banyak, misalnya dalam kondisi diare atau muntah. Apa pun penyebabnya, tanda kurang cairan (dehidrasi) pada anak perlu diketahui dengan segera.
Berikut ini beberapa tanda si Kecil kurang minum air putih:
- Buang air kecil lebih jarang
Dalam keadaan normal, anak buang air kecil sebanyak 4–6 kali dalam sehari. Perhatikanlah frekuensi buang air kecil si Kecil. Bila buang air kecilnya kurang dari 4–6 kali dalam sehari, bisa jadi ia kurang cairan.
- Warna air seninya lebih pekat
Air seni yang normal berwarna jernih, atau kuning muda. Air seni yang berwarna kuning atau kuning pekat merupakan tanda bahwa si Kecil kurang minum air putih.
- Rewel
Pada bayi, tanda kurang cairan sering terlambat dikenali karena mereka belum bisa mengeluh haus atau menyatakan keinginan untuk minum. Namun, bayi yang rewel terus-menerus, merengek, atau menangis dengan air mata yang sedikit bisa jadi pertanda bahwa ia kurang cairan. Meski demikian, harus diingat bahwa air putih hanya boleh diberikan bila bayi sudah berusia 6 bulan ke atas.
- Mata cekung
Kelopak mata yang terlihat cekung atau mata seperti masuk ke dalam menandakan kondisi dehidrasi. Bila terdapat tanda seperti ini pada si Kecil, maka kekurangan cairan yang dialaminya sudah cukup berat.
Agar si Kecil tidak kurang minum air putih, Anda harus memastikan bahwa kebutuhan airnya tercukupi. Kebutuhan air putih anak bervariasi, tergantung aktivitas dan usianya. Namun secara umum, anak berusia di bawah 8 tahun membutuhkan air putih sebanyak 1.000–1.300 mililiter per hari. Anak yang lebih besar membutuhkan air putih sebanyak 1.300–1.500 militer (anak perempuan) dan 1.500–1.700 mililiter (anak laki-laki). Air putih bisa didapatkan dengan mengonsumsi air putih saja, atau mencampurnya menjadi jus buah.
Tidak semua anak menyukai air putih, tetapi minum air putih merupakan kebutuhan yang penting. Karena itu, untuk mencegah kurang minum air putih, bangunlah kebiasaan yang baik pada si Kecil dengan mengonsumsi setidaknya segelas air putih di pagi hari, setiap sesudah makan, dan dua jam sebelum tidur.
Sekian Informasi mengenai Artikel Ini yaitu 4 Tanda Anak Mengalami Dehidrasi, semoga informasinya bermanfaat bagi netizen pengunjung website kami, terimakasih sudah berkunjug di Website INVIRO yang menginformasikan tentang artikel 4 Tanda Anak Mengalami Dehidrasi, Salam Sukses Selalu Ya.