Minumlah Air Putih Saat Diare
Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling umum terjadi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Meski terlihat ringan, diare yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan dehidrasi berat dan bahkan membahayakan jiwa. Salah satu tindakan sederhana namun krusial saat mengalami diare adalah minum air putih dalam jumlah cukup. ~ Minumlah Air Putih Saat Diare
Mengapa Tubuh Butuh Cairan Saat Diare?
Karya Ilmiah:
Sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air, yang berfungsi vital untuk berbagai proses fisiologis, termasuk pencernaan, sirkulasi nutrisi, produksi air liur, hingga pengaturan suhu tubuh (Popkin et al., 2010).
Saat diare, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui tinja. Jika cairan ini tidak segera digantikan, maka risiko dehidrasi meningkat tajam, terutama pada anak-anak dan lansia.
Pentingnya Minum Air Putih Saat Diare
Minum air putih selama diare sangat dianjurkan karena:
-
Mengganti cairan tubuh yang hilang
-
Membantu fungsi ginjal dalam menyaring racun
-
Mencegah gangguan elektrolit yang bisa menyebabkan lemas, kejang, hingga kehilangan kesadaran
Karya Ilmiah:
World Health Organization (WHO) menyarankan pemberian oralit atau cairan rehidrasi oral (CRO) selama diare, namun air putih juga sangat penting sebagai pendukung hidrasi, terutama bila tidak tersedia oralit (WHO, 2017).
Jenis Diare yang Perlu Diwaspadai
Tidak semua diare memerlukan antibiotik atau obat anti-diare. Beberapa jenis diare justru membutuhkan perhatian medis khusus, di antaranya:
-
Diare berdarah (disentri)
-
Diare berlendir
-
Diare akibat infeksi bakteri seperti E. coli atau Salmonella
Karya Ilmiah:
Penggunaan antibiotik pada kasus diare harus selektif. Hanya diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang terbukti melalui uji laboratorium yang boleh diobati dengan antibiotik (Guarino et al., 2014).
Menggunakan obat diare sembarangan justru bisa memperlambat proses pengeluaran bakteri dari tubuh. Sebaliknya, memastikan tubuh tetap terhidrasi membantu mempercepat pemulihan.
Peran Air dalam Sistem Pencernaan
Air putih tidak hanya penting untuk hidrasi, tetapi juga sangat berperan dalam menjaga fungsi sistem pencernaan. Air membantu proses pencernaan dari awal hingga akhir, seperti:
-
Melunakkan makanan agar mudah diserap usus
-
Menjaga keseimbangan cairan lambung dan usus
-
Mengoptimalkan pergerakan usus (motilitas) sehingga mencegah sembelit atau diare berkepanjangan
Kurangnya cairan dalam sistem pencernaan dapat memperburuk diare atau bahkan menyebabkan komplikasi lain seperti gangguan pencernaan kronis.
Cara Membuat Oralit Sendiri di Rumah
Jika tidak tersedia oralit kemasan, Anda bisa membuat larutan rehidrasi oral di rumah dengan bahan sederhana. Resep standar WHO adalah sebagai berikut:
Bahan:
-
1 liter air matang
-
6 sendok teh gula
-
1/2 sendok teh garam
Cara:
-
Campur semua bahan hingga larut
-
Simpan di tempat bersih
-
Berikan sedikit demi sedikit kepada penderita diare
Larutan ini membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang tanpa harus membeli produk khusus, sehingga sangat berguna di kondisi darurat atau daerah terpencil.
Strategi Sukses Saat Mengalami Diare
Berikut adalah strategi sederhana namun efektif dalam menangani diare secara mandiri di rumah:
-
Perbanyak minum air putih (8–12 gelas per hari)
-
Konsumsi oralit atau minuman elektrolit
-
Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak
-
Istirahat cukup dan pantau kondisi tubuh
-
Segera ke dokter bila diare lebih dari 2 hari atau disertai darah
Kesimpulan
Diare bisa dicegah dan diatasi dengan perilaku hidup sehat, salah satunya adalah dengan cukup minum air putih. Jangan remehkan manfaat air putih sebagai terapi pelengkap selama diare karena air adalah penyembuh alami terbaik.
Karya Ilmiah:
Sebuah studi menyatakan bahwa hidrasi yang optimal selama diare dapat mengurangi durasi penyakit hingga 30% dibandingkan pasien yang tidak terhidrasi dengan baik (Bhutta et al., 2000).
Referensi Ilmiah
-
Popkin, B. M., D’Anci, K. E., & Rosenberg, I. H. (2010). Water, hydration and health. Nutrition Reviews, 68(8), 439–458.
-
World Health Organization (WHO). (2017). Diarrhoeal disease. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
-
Guarino, A., et al. (2014). European Society for Paediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrition guidelines for the management of acute gastroenteritis in children. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, 59(1), 132–152.
-
Bhutta, Z. A., et al. (2000). Therapeutic effects of oral rehydration solution in acute diarrhea. The Journal of Nutrition, 130(5), 1348S–1352S.
Terima kasih telah mengunjungi website INVIRO. Semoga informasi ini membantu Anda memahami pentingnya hidrasi selama diare. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Silahkan feel free saja untuk tanya-tanya/konsultasi ke nomor kontak CS INVIRO, dan pastikan anda mendapatkan layanan secara professional dari kami. Tanya-tanya/konsultasi gratis,
Sekian Informasi Terbaru Juni 2025 Tentang
Silahkan feel free saja untuk tanya-tanya/konsultasi ke nomor kontak CS INVIRO, dan pastikan anda mendapatkan layanan secara professional dari kami. Tanya-tanya/konsultasi gratis,
Sekian Informasi Terbaru Juni 2025 Tentang Keunggulan Kandungan Mineral Air Putih dari website tokoalatfilterair.com, semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, Kami tunggu untuk segera bergabung menjadi mitra INVIRO. Semoga kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan senantiasa dilimpahkan kepada Bapak/Ibu sekeluarga sekalian. Terimakasih
dari website tokoalatfilterair.com, semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, Kami tunggu untuk segera bergabung menjadi mitra INVIRO. Semoga kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan senantiasa dilimpahkan kepada Bapak/Ibu sekeluarga sekalian. Terimakasih